Masih tetap kamu
Yang selalu kusebut tanpa ku tahu alasannya
Yang selalu ku pikirkan tanpa ku tahu mengapa
Disaat kita bertemu, bersenang-senang
Aku tahu bagaimana rasa itu muncul darimu, juga sebaliknya
Dan aku tahu bagaimana kita menghabiskan waktu bersama, bercanda, tertawa, dan menunjukkan rasa itu hingga
Berpisah
Biarkan apa yang kita lalui menjadi apa yang kita kenang
Tak akan pernah aku lupa bagaimana caramu menatapku
Berkata untuk kebahagiaan bersama
Tak akan pernah aku menggenggammu
Karena itu hanya mengulur rasa sakitmu
Meskipun aku tahu melepasmu akan melukaimu
Tapi luka itu akan sembuh jika diobati
...
Aku akan tersenyum bahagia saat melihatmu dengan gagahnya berada di sampingnya
Di atas mimbar gereja
Dan bersumpah di depan pastur
Kamu pasti akan tersenyum manis ketika melihatku
Duduk berbalut batik dan kerudung putih bersamanya
Yang berjabat dan mengucapkan doa didepan penghulu di dalam masjid
Disaat itulah kita akan saling mengenang
Bahwa kamu dan aku adalah cinta pertama
Dan mereka adalah cinta terakhir
Terimakasih
Kasih dan sayangmu biarkan selalu terkenang dan tersimpan
Tanpa harus ditunjukkan...
(Pop/ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar